PEMALANG – Sabtu 18 Juli 2020. Bupati Pemalang Dr. H. Junaedi, SH., MM melakukan Panen Raya bersama Kapolda Jawa Tengah dan Pangdam IV Diponegoro Serta Anggota DPR RI Komisi III di Desa Kaligelang Kabupaten Pemalang. Usai melakukan panen raya, bersama dengan Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari, S.IP. M.SI dan Anggota DPR RI Komisi III, Eva Yuliana, M.Si didampingi Bupati Pemalang, Dr. H. Junaedi, SH. MM. dan Forkopimda, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Drs. Ahmad Lutfi, mengatakan, Ada 220 hektar tanaman padi yang dipanen. Kegiatan tersebut merupakan momentum titik balik sebagaimana instruksi Presiden bahwa Kepolisian Republik Indonesia, untuk segera ikut serta dalam rangka pemulihan percepatan ekonomi nasional. Kata Kapolda, instruksi tersebut direspon baik oleh semua jajaran khususnya Polda Jawa Tengah dan Kodam IV Diponegoro yang dijabarkan dalam bentuk harian, dimana para Kapolres dan Bupati telah menyiapkan kegiatan tersebut ditengah-tengah masyarakat untuk mengeliminir adanya dampak covid-19 di wilayah masing-masing.
” Dan ini terus kita lakukan, tidak hanya panen raya padi, tapi juga ada penebaran benih dan panen mangga dan sebagainya. Ini semua kita gunakan untuk mendidik masyarakat dalam rangka ketahanan pangan nasional “. kata Kapolda.
Sementara itu dalam sambutan selamat datang, Bupati H. Junaedi menyampaikan, Kabupaten Pemalang merupakan salah satu penyangga pangan di Provinsi Jawa Tengah, khususnya komoditas beras dengan luas sawa keseluruhan 35.052 Ha. dengan sawah irigasi teknis seluas 30.301 Ha. Luas tanam sampai dengan bulan juni 2020 mencapai 52.437, luas panen 48. 533 Ha. dengan produksi padi mencapai 62, 54 kw/ha. dan total produksi 301. 342 Ton.
Selain beras sebagai komoditas pangan utama, Pemalang juga memiliki komoditas pangan strategis lainnya. Seperti komoditas tanaman hortikultura utama diantaranya diantaranya, bawang merah, cabe besar, nanas, mangga, durian. Sedangkan untuk perkebunan, beberapa diantaranya terdapat, cengkeh, kopi teh tebu, kopi arabika, kopi robusta serta tembako rakyat.
Berbagai potensi komoditas pangan pertanian tersebut, lanjut Bupati, merupakan tumpuan dalam menjaga ketersediaan dan cadangan pangan di Kabupaten Pemalang bahkan berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan di Provinsi di Jawa Tengah. Keberhasilan sektor pertanian di Kabupaten Pemalang merupakan bukti dari kerja keras masyarakat khususnya para petani Pemalang yang sabar dan tekun dalam mengelola lahan pertanian ditengah pesatnya sektor industri.
” Tanpa adanya dukungan dan kerjasama dari masyarakat, mustahil, program-program pertanian dalam mendukung ketahanan pangan akan berhasil “. ujar Bupati.
Kehadiran Kapolda Jawa Tengah dan Pangdam IV Diponegoro di acara panen raya tersebut, seperti disampaikan Bupati adalah untuk bersama-sama merayakan keberhasilan dan memotivasi petani agar mereka semakin bersemangat untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian di Kabupaten Pemalang. Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengenalkan dan mengungkapkan asal muasal nama Mangga Istana yang menjadi salah satu buah unggulan di Kabupaten Pemalang.
Panen raya dimulai usai ditandai pemukulan kentongan oleh Kapolda serta penyerahan bantuan burung hantu yang dilakukan secara simbolis kepada perwakilan kelompok tani.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *